
1.
Lelaki yang berani meninggalkan shalat
Orang yang berani meninggalkan
shalat, berarti telah berani mengkhianati Allah, apalagi amanah manusia.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Perjanjian kami dengan mereka
adalah shalat. Orang yang meninggalkannya, berarti dia telah kafir. (HR.
At-Tirmidzi)
Bagaimana engkau dapat mempercayai suami yang tidak memenuhi
syarat pertama yang diterapkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,
Jika datang kepadamu orang yang kau sukai agamanya, padahal shalat adalah pilar
agama.
2. Lelaki yang gemar melakukan dosa besar
Misalnya,
mabuk, berzina dan berjudi. Hidup bersama suami seperti ini sama dengan hidup di
dalam neraka. Semoga mereka bertaubat kepada Allah, agar Dia mengampuni
mereka.
3. Dayyuts
Dayyuts adalah lelaki yang tidak memiliki
rasa cemburu kepada istri, dan membiarkan anak-istrinya terjerumus dalam
maksiat. Dengan dalih kemajuan zaman, peradaban modern, dan perkembangan dunia,
dia melarang istrinya berjilbab karena hal ini dianggapnya kuno dan membolehkan
istrinya berjabatan, mengobrol, dan tertawa-tawa dengan laki-laki
lain.
4. Anak mama (manja)
Lelaki yang manja bukanlah
laki-laki sejati. Dia tidak akan mampu mengambil keputusan secara mandiri tanpa
merujuk kepada ibunya.
5. Lelaki yang sangat jauh lebih tua
Engkau
berusia 20 tahun, dia 60 tahun. Untuk apa? Harta? Karena dia memenuhi nafsumu
untuk memiliki gaun-gaun indah dan perhiasan? Namun, ada satu hal yang tidak kau
pertimbangkan, bahwa pada usia itu, nafsu seksualmu sedang membara, sedangkan
nafsunya hampir padam. Bagaimana mengatasi masalah ini, wahai gadis
muslimah?
6. Lelaki yang sombong dan senang membanggakan
diri
Orang yang memiliki mentalitas seperti ini tidak mengenal perasaan
cinta. Dia hanya mencintai diri sendiri. Jika dia menikah, dia tidak menikah
karena cinta, tapi karena nafsunya menginginkan wanita itu.
7.
Workaholic (gila kerja)
Orang yang gila kerja hanya mengenal kerja. Dia
akan terus-menerus bekerja tanpa lelah dan bosan, demi kekayaan, status sosial
yang tinggi, atau penghormatan orang lain. Baginya, pernikahan hanyalah
pelengkap status sosial. Istri tak ubahnya sepotong perkakas rumah tangga. Jika
dia butuh, dia memakainya dengan perasaan yang dingin. Banyak wanita yang
terhormat dan suci yang merasakan problem seksual dan emosional karena diabaikan
suami yang hanya memberikannya harta dan makanan yang lezat.
8.
Pendurhaka kepada orang tua
Pria yang seperti ini sebenarnya menderita
sakit dan harus segera disembuhkan. Dia harus tahu, bahwa orang lain akan
bersikap kepada dirinya sebagaimana dia bersikap kepada orang lain. Jika dia
tidak berbakti kepada orang tua, tidak menuruti perintah mereka, padahal mereka
memiliki hak untuk dipatuhi, apakah dia berharap istrinya akan berbakti dan
menuruti perintahnya semata-mata karena dia punya hak untuk itu?
9.
Lelaki yang Kebanci-bancian
Orang ini tidak dapat disebut laki-laki,
karena sifat-sifatnya bukan sifat laki-laki; gaya, kata-kata, gerakan, dan
pikirannya lebih menyerupai wanita. Dia tidak dapat diandalkan dalam kehidupan
dan tidak memiliki kesiapan untuk memikul tanggung jawab. Sayangnya, lelaki
seperti ini sangat banyak di zaman sekarang. Semoga Allah tidak memperbanyak
jumlah mereka lagi.
10. Lelaki yang kikir
Kekikiran adalah
penyakit yang sulit disembuhkan.orang yang kikir tidak dapat menyenangkan
dirinya ataupun orang lain kecuali setelah dia mati. Karena ini, Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam melarang kita bersifat kikir, belia
bersabda,
Dan hindarilah sifat kikir, karena kekikiran telah
menghancurkan orang-orang sebelum kamu, membuat mereka saling bunuh dan
melanggar kehormatan orang lain. (HR. Muslim).(muslimah).
Sumber: myislam451
0 Response to "10 CIRI LELAKI YANG TIDAK BOLEH DIJADIKAN SUAMI OLEH WANITA MENURUT ISLAM"
Post a Comment