Misteri kematian Michael
Jackson terungkap baru-baru ini. Pasca lebih dari 2 tahun kematian Raja Pop ini,
pihak pengadilan akhirnya mengungkap penyebab kematian pria yang terkenal dengan
sapaan Jacko ini. Lantas apa yang menyebabkan Jacko meninggal?
Menurut kesaksian dari
paramedis, tubuh Jacko sudah dingin dan pupil matanya melebar dan tidak
memberikan respon. Paramedis pun menyatakan bahwa Jacko telah dinyatakan
meninggal.
Pelantun lagu Heal The
World ini diduga tewas karena overdosis obat bius yang biasanya dipakai untuk
operasi. Istilah medis dari obat bius ini adalah propofol. Dr. Conrad Murray
menjadi satu-satunya orang yang dicurigai menyuntikan obat bius ini pada tubuh
Jacko.
Parahnya, mengetahui bahwa
sang Raja Pop kelebihan dosis, Murray tak segera menghubungi ambulans. Ambulans
baru tiba ke kediaman Jacko 20 menit kemudian.
Tak hanya itu saja
kesalahan yang diperbuat oleh sang dokter. Murray meninggalkan Jacko begitu saja
untuk kepentingan pribadi berupa menelepon dan mengirim email, sementara Jacko
di saat bersamaan sedang sekarat.
Kesaksian Team Paramedis
di Persidangan Kasus Kematian Jacko
Team paramedis yang
memeriksa jenazah Jacko mengatakan bahwa penyanyi yang memiliki gaya khas ini
meninggal karena organ jantungnya berhenti berdetak secara mendadak. Berhentinya
detak jantung Jacko disebabkan oleh pemberian Propofol dengan dosis yang
berlebihan.
Kronologi Kematian Jacko Menurut Dokter Pribadinya
Dari kesaksian Murray, ia
mengatakan bahwa dirinya memang memberikan suntikan propofol sebanyak 50
miligram ke tubuh Jacko setiap malam. Murray sendiri telah 6 bulan diminta
menjadi dokter pribadi Raja Pop untuk membantunya untuk mengatasi insomnia berat
yang dialami oleh sang bintang.
Murray kemudian mulai
mengurangi dosis propofol yang semula 50 miligram menjadi 25 miligram setiap
malamnya. Sebagai penggantinya, Murray memberikan tambahan obat penenang jenis
midazolam dan lorazapam. Dua hari sebelum kematian Jacko, Murray memberikan dua
jenis obat penenang tersebut pada tubuh Jacko tanpa diberi
propofol.
Beberapa jam sebelum Jacko
meninggal, Murray berupaya menidurkan Jacko dengan memberinya obat penenang
tanpa propofol. Namun hingga pukul 01.30 dini hari, Murray kemudian memberinya
obat penenang jenis lain (valium). Sayangnya obat penenang ini juga tak mempan
dan Jacko masih terjaga. Kemudian pada pukul 02.00 dini hari, Murray kembali
menyuntikan lorazapam dan lagi-lagi Jacko tak mempan dan tak kunjung
tertidur.
Akhirnya pada pukul 03.00
dini hari, Murray menyuntikan midazolam dengan harapan Jacko dapat tertidur.
Suntikan-suntikan masih terus diberikan beberapa jam kemudian. Pada pukul 10.40,
Murray kemudian menyuntikan propofol pada tubuh Jacko setelah Jacko memintanya.
Dosis propofol yang diberikan hanya 25 miligram saja. Beberapa menit setelah
propofol disuntikan, Jacko kemudian tertidur.
Untuk memastikan bahwa
pasiennya benar-benar tertidur dengan lelap, Murray menunggu di dekatnya sekitar
10 menit. Setelah pasti bahwa Jacko benar-benar terlelap, Murray pun
meninggalkannya dan pergi menuju ke toilet. Kurang dari 2 menit, Murray kembali
ke kamar Jacko namun Jacko sudah tak bernafas lagi. Murray kemudian memeriksa
detak jantungnya dan ia pun terkejut karena detak jantungnya berhenti. Ia pun
kemudian memberikan nafas buatan (CPR). Dan pada pukul 11.18, Murray memanggil
pengawal pribadi Jacko untuk menghubungi 911. Tak lama kemudian team medis
datang lalu Jacko segera dibawa ke pusat pengobatan di LA (UCLA Medical Center).
Di rumah sakit ini, King of Pop ini dinyatakan meninggal dunia. Dua tahun pasca
kematiannya, akhirnya misteri kematian Michael Jackson terungkap melalui proses
persidangan.
Kematian Jacko dinyatakan
kurang dari 24 jam setelah sebelumnya ia terlihat sehat dan penuh semangat
latihan untuk konsernya di Los Angeles. Konser yang bertema This is It
rencananya akan digelar pada bulan Juli 2009. Namun sayang, Tuhan berkehendak
lain. Michael Jackson terlebih dahulu dipanggil oleh Yang Maha Kuasa sebelum
menghibur para fans-nya yang ada di Los Angeles.
Dalam persidangan kasus
kematian Michael Jackson, Murray membantah bahwa dirinya lalai dalam menjalankan
tugasnya sebagai dokter pribadi Jacko. Ia tak menyangka bahwa kebiasaannya dalam
memberikan obat penenang pada pasiennya kemudian justru menyebabkan kematian.
Menurutnya, apa yang sudah ia lakukan telah sesuai dengan prosedur. Jika memang
Murray terbukti telah lalai, ia dituntut hukuman kurungan selama 4
tahun.
Michael Jackson
meninggalkan 3 anak. Jacko adalah salah satu penyanyi legendaris dunia. Ia
populer berkat hits-hitsnya yang mampu membius para fans-nya yang tersebar di
seluruh dunia. siapa yang tidak tahu dengan karya King of Pop ini. Ada banyak
hits yang hingga sekarang masih enak didengar. Beberapa judul hits yang sangat
populer dan bahkan bisa disebut everlasting songs yaitu Heal The World, We are
the One, Smooth Criminal, Youre Not Alone, Black or White, Beat It, Man in the
Mirror, Shes Out Of My Life, Human Nature, dan masih banyak lagi.
Sebelum terkenal sebagai
solois, ia bersama dengan saudara-saudaranya membentuk group yang diberi nama
Jackson Bersaudara. Salah satu personel Jackson Bersaudara yang kini masih eksis
di dunia musik selain Jacko adalah adik perempuan Jacko, Janet Jackson. Kini
public tidak penasaran lagi soal misteri kematian King of Pop karena akhirnya
misteri kematian Michael Jackson terungkap.
SUMBER
SUMBER
0 Response to "AKHIRNYA MISTERI KEMATIAN MICHEAL JACKSON TERBONGKAR!!"
Post a Comment