Di tengah maraknya pro dan
kontra soal komuniti LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender) di Indonesia, akhir tahun lalu
sebuah peristiwa tragis menimpa kedua-dua remaja wanita asal Amerika Syarikat yang gegerkan netizen.
Kedua-dua remaja bernama May Kieu dan Dorothy Dutiel ini diketahui merupakan pasangan sesama jenis yang berdaftar sebagai pelajar di sekolah menengah Independence, Arizona, Amerika Syarikat.
Awalnya ramai yang tak menduga bahawa kedua-dua orang yang saling menyayangi ini boleh meninggal dunia dengan cara yang tak wajar. Keduanya kerap dikhabarkan akrab dan dekat bahkan saking dekatnya hingga menjalani hubungan yang serius melebihi persahabatan biasa.
Namun nyatanya situasi itu tak berlangsung
lama, sebab beberapa bulan lalu, seperti yang dilapor Dailymail.co.uk,
sekolah tersebut dihebohkan dengan kejadian penembakan yang terjadi tepat di
luar kantin sekolah.
.
Korban penembakan itu tak lain
adalah Maya dan Dorothy. Seluruh pelajar dan guru-guru
yang tergoncang dengan peristiwa menyedihkan itu secepat mungkin mengamankan kawasan kejadian dan tentunya memanggil pihak yang berwajib. Sesaat setelah diperiksa, peristiwa pembunuhan ini disimpulkan sebagai pembunuhan tunggal sekaligus bunuh diri.
Menurut polis setempat, kedua-dua mangsa dikatakan sedang menghadapi beberapa permasalahan dan pergaduhan layaknya sepasang kekasih. Lalu entah apa alasannya, Dorothy kemudian sangat kesal dan akhirnya memilih menembak mati May.
Tak lama
kemudian, Dorothy yang tak ingin
mempertanggungjawabkan perbuatannya itu pun lebih memilih
untuk menembak dirinya sendiri dan tewas di
tempat bersama May.
Menurut polis, penembakan ini kemungkinan besar memang sudah dirancang oleh Dorothy yang sudah membawa senjata api. Selain itu sebelum kejadian, Dorothy kelihatan mengemaskini statusnya di jejaring sosial dengan kata 'Good Bye' serta status-status aneh lain.
Wah, kisah tragis ini layaknya di filem Romeo dan Juliet ya boys?
0 Response to "Sepasang Remaja Sesama Jenis Mati Dalam Keadaan Mengerikan Menggemparkan Penduduk Setempat"
Post a Comment