
Suatu ketika dahulu
kisah seorang jutawan dari India yang menyamar menjadi tukang sapu di Masjidil
Haram untuk selalu dekat dengan Rumah Allah ini menjadi perhatian masyarakat.
Kisah ini menjadi viral dan ramai percaya bulat-bulat dengan kisah yang
dikatakan “menakjubkan” ini.
Manakan tidaknya,
seorang lelaki yang kaya raya dari India sanggup menghabiskan masa selama
setahun menyamar menjadi tukang sapu semata-mata untuk dekat dengan Rumah Allah
ini. Rasanya sudah pasti ramai yang telah membaca kisah ini.
Ikuti kisah
ini…
Seorang warga Arab Saudi
sedang berkunjung ke Masjidil Haram, setelah solat dan berdoa, timbul niat untuk
bersedekah. Kemudian dia keluarkan dari poketnya beberapa riyal dan dipanggilnya
seorang pekerja kebersihan berbangsa India.
“Ambillah ini Ya Shodiq
(sebutan untuk orang India)”
Pekerja itu pun
tersenyum dan mengatakan,
“Aku tidak memerlukan
itu” sambil dia tunjukkan dompetnya yang penuh dengan kad bank dan
wang.
Orang Arab Saudi itu
kemudian kehairanan dan bertanya “siapakah kamu?”
Pekerja tadi menjawab ”
Aku dari India dan Alhamdulillah, Allah berikan rezeki kepadaku. Aku memiliki
ratusan hotel di India”.
Dia mengisahkan bahawa
dia datang ke sini untuk mendaftar sebagai pekerja yang bekerja selama setahun,
yang selama beberapa bulan tanpa gaji. Dan itu dia lakukan hanya untuk
berkhidmat kepada rumah Allah.
Orang Arab Saudi itu
kemudian kebingungan, sambil berjalan ia ingin memastikan kembali pernyataan
orang tersebut, maka dia bertanya kembali kepada seorang petugas kebersihan
lainnya.
“Kamu kenal siapa
dia?”
Dijawab oleh petugas
yang ditanya “Dia jutawan”
Oleh : Rudy
J
Itu adalah versi cerita
dari Rudy J. Tetapi kisah sebenarnya adalah sangat jauh berbeza dengan kisah
ini.
Mari kita ikuti kisah
sebenar mengenai jutawan ini…
Lihatlah video pengakuan
jujur dari pekerja India yang bekerja di Masjidil Haram Mekkah
ini.
Terjemahannya:
Penannya :
Assalamualaikum Encik boleh tahu siapa nama?
Pekerja : Wa’alaikum
salam warahmatullah wabarakatuh. Nama saya Muhammad Aslam.
Penanya : Encik bekerja
di masjidil haram ?
Pekerja : Benar saya
bekerja di Masjidil haram.
Penannya : Sudah berapa
lama Encik bekerja sebagai petugas kebersihan di Masjidil Haram
?
Pekerja : Alhamdulillah
sudah 25 tahun.
Penanya : Sudah 25 tahun
!! Masyaallah beliau sudah 25 tahun bekerja di Masjidil
Haram.
Penanya bertanya lagi :
“Begini Encik, tersebar di Internet bahawa Encik dikatakan memiliki ratusan
hotel di India adakah berita ini benar?”
Pekerja :
“Berita tersebut tidak benar…”
MORAL
THE STORY: Jangan mudah percaya dengan “kisah viral” yang tidak
terbukti kebenarannya takut nanti menjadi fitnah.
0 Response to "Kisah Sebenar Jutawan Dari India Menyamar Menjadi Tukang Sapu Di Masjidil Haram"
Post a Comment